MASIGNASUKAv102
6510051498749449419

Pensi Kopri, Padukan Budaya dan Realigi

Pensi Kopri, Padukan Budaya dan Realigi
Add Comments
Senin, 02 Oktober 2017
























SEMARANG, Pmiidakwah - Pertunjukan pentas seni digelar dalam serangkaian acara masa penerimaan anggota baru (mapaba) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Dakwah (Rada) Komisariat Walisongo Semarang 2017  (30/9) di Balaidesa Podorejo Ngaliyan Kota Semarang. Selama 4 jam pensi diramaikan oleh pertunjukan-pertunjukan memukau dari kader hingga anggota baru PMII Rada. Mereka menampilkan beragam pensi dari hiburan hingga pesan moral.

Salah satu pertunjukkan yang sangat menarik, ditampilkan oleh Lembaga Korp PMII Putri (Kopri) PMII Rada. Mereka menampilkan tari Lenggang Kangkung. Tari yang berdurasi 4 menit 18 detik ini dipentaskan oleh tiga anggota Kopri yakni Reni Atika, Ginaresti Yusanda, dan Windi Okta Mahesti. Untuk mempersiapkan tarian semarangan tersebut, Ginaresti Yusanda mengungkapkan bahwa latihannya hanya sebentar “kami latihan hanya seminggu” tuturnya.

Tari Lenggang Kangkung memuat unsur realigi, dimana dalam backsongnya menyuarakan dakwah islam yakni agar penonton rajin sholat, rajin mengaji, dan berbuat baik kepada sesama. Dalam pemilihan tarian tersebut, Reni Atika menuturkan keinginannya untuk berdakwah melalui tarian “jadi bukan hanya sekedar menari, namun ada pesan moral dan muatan dakwah islamnya” uangkapnya. Menanggapi kreatifitas anggota kopri, Fitri Ariana Putri (ketua Kopri PMII Rada) sangat bangga dan terus mendukung pengembangan minat bakat anggota-anggotanya.

Menyaksikan tarian yang dipentaskan oleh tiga perempuan cantik dengan bakat menari yang mumpuni membuat semua mata terpana. Susi lestari, anggota PMII Rada 2017, menuturkan pensinya kopri sangat bagus. Hal yang sama juga disampaikan oleh Nashrul, anggota baru PMII Rada 2017, “bagus banget” pungkasnya.

(Phinta F)