MASIGNASUKAv102
6510051498749449419

Didik dan Latih Anggota, AKASIA Adakan DIKSAR Ke-6

Didik dan Latih Anggota, AKASIA Adakan DIKSAR Ke-6
Add Comments
Senin, 20 November 2017


SEMARANG, Pmiidakwah - Aksi Kepedulian Alam Indonesia (AKASIA) PMII Rayon dakwah komisariat walisongo semarang adakan kegiatan pendidikan dasar (DIKSAR) untuk penerimaan barudak/ anggota baru, kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari (11/17-19) di Pegunungan Ungaran semarang.

Kegiatan pendidikan dasar ini dimulai dari Kecamatan Boja Kemudian Finish di pegunungan ungaran,pada kegiatan kali ini di ikuti oleh 20 peserta calon anggota baru AKASIA ,laily qodriyati salah satu peserta pendidikan dasar mengungkapkan bahwa pendidikan dasar ini sangat keras dan disiplin serta lumayan menguras tenaga karena start dimulai dari bawah.

“diksar ini lumayan keras si, kalau naik gunung kayak tiga kali lipat, soalnya start dari bawah banget,dulu aku start dari promasan langsung, jadine nggak kerasa banget capeknya” tutunya.

Nada Selaku Koordinator Lembaga AKASIA menuturkan bahwa kegiatan ini adalah sebagai syarat mutlaq untuk menjadi anggota tetap AKASIA “kegiatan ini bertujuan sebagai syarat mutlaq menjadi anggota tetap AKASIA PMII rayon Dakwah, karena ini merupakan pendidikan awal mereka untuk gabung di AKASIA PMII rayon dakwah” ungkapnya

“Harapan kami barudak baru di AKASIA tetap solid, tetap kompak dan tidak meremehkan kegiatan DIKSAR ini” himbaunya

Kegiatan diksar sendiri, di tutup oleh ketua PMII Rayon Dakwah Fauzi Mustofa, dalam Sambutanya Fauzi mengatakan bahwa akan selalu memfasilitasi dan menyokong apa yang barudak-barudak butuhkan “kami akan selalu memfasilitasi apa yang barudak inginkan atau apa yang diinginkan barudak dan kami akan menyokong bila itu baik untuk kader” ungkapnya

“terus asah potensi yang kalian miliki di AKASIA dan di PMII rayon Dakwah dan selalu tanamkan niat untuk berproses di PMII dan Untuk nguri-nguri warisan orang-orang terdahulu khususnya para alim ulama Serta pendiri PMII agar selalu menjaga keutuhan NKRI” tutupnya.

(Khaqim NM)