MASIGNASUKAv102
6510051498749449419

Tidak Hanya Diam, PMII RADA Pedulikan Keadilan HAM

Tidak Hanya Diam, PMII RADA Pedulikan Keadilan HAM
Add Comments
Sabtu, 07 Desember 2019

SEMARANG - Masyarakat selalu menjadi korban, isu HAM yang tidak kunjung terselesaikan memantik Lembaga Advokasi PMII Rayon Dakwah Komisariat UIN Walisongo Semarang adakan diskusi dan nonton bersama film dokumenter “Lakardowo Mencari Keadilan”. Jum’at, (6/12).
Sebagai wujud kepedulian dan pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat. Menyelengarakan forum diskusi dan refleksi adalah suatu bentuk kesadaran dan analisis terhadap isu yang berkembang pada masyarakat. Guna membangun gerakan aktifis mahasiswa yang  realitis.
 Seperti yang dikatakan Koordinator Lembaga Advokasi Zaimul Umam “Alasan saya mengadakan diskusi dan nonton bersama, yang pertama adalah sebagai salah satu refleksi untuk menyongsong peringatan hari HAM Internasional yang bertepatan tanggal 10 Desember. Dan yang kedua adalah kita dapat mengkritisi kebijakan pemerintah mengenai isu-isu lingkungan yang berdampak pada Hak Asasi Manusia.”
Arif Hidayat sebagai pemantik diskusi menjelaskan “Lakardowo adalah suatu film yang memberikan pengetahuan tentang permasalahan-permasalahan lingkungan kebangsaan Indonesia yang harus kita selesaikan selaku aktifis-aktifis PMII Rayon Dakwah Komisariat UIN Walisongo. Karena permasalahan suatu wilayah itu menyangkut keutuhan bangsa Indonesia pula.”
“Saya berharap setelah menonton dan diskusi film Lakardowo ini, kader-kader PMII Rayon Dakwah lebih peka, lebih mendedikasikan dirinya terhadap permasalahan yang realitis bangsa ini. Dan forum ini harus bermanfaat,, memberikan efek positif dalam paradigma-paradigma modern saat ini. Tidak semerta- merta permasalahan modern adalah di kita hari ini.” Ujarnya.
 Syafi’i salah satu peserta diskusi berharap diskusi seperti ini harus sering dilakukan secara rutinitas. Karena dalam forum seperti inilah pola berfikir kita dapat berkembang, untuk melatih kepekaan, kesadaran, dan kepedulian kita terhadap masyarakat sekitar. Dan jarang pula kita dapatkan dalam bangku perkuliahan.