Dalam rangka Hari Lahir KOPRI yang ke-53 PMII Rayon Dakwah mengadakan nonton dan diskusi bareng dengan film Silence di Angkringan Sipro Karonsih, Ngaliyan yang dimulai pukul 23.00 WIB. Film ini bergenre drama yang memiliki pesan edukasi bahwa kekerasan seksual merupakan perilaku yang tidak terpuji. Dalam kaca psikologi kekerasan seksual juga akan menimbulkan trauma berkepanjangan. Selasa, (25/11/20).
Kegiatan nobar dan diskusi bareng yang diadakan Kopri Rayon Dakwah di hadiri oleh 50 orang baik dari kader PMII RADA maupun masyarakat setempat.
Acara tersebut juga di hadiri oleh sahabat Muhamtashir, Ketua PC PMII semarang sekaligus pemantik pada diskusi kali ini.
" Ketika sudah di dalam ruang diskusi dan bedah film gunakanlah displin-disiplin keilmuan atau setidaknya kita punya referensi yang bisa kita kaitkan dalam film tersebut. Jadi, topik yang akan kita diskusikan jelas akan ada banyak sudut pandang dalam diskusi" pesan beliau sebelum diskusi dimulai.
Sahabati Reny Atika sebagai pemantik ke dua mengatakan, "kasus kekerasan seksual orang yang berpendidikan maupun orang yang beragama sekalipun masih bisa mempunyai kemungkinan untuk melakukan hal jorok seperti itu. Karena hal ini mungkin terjadi".
Sahabati Rina, Ketua Kopri PMII Rayon Dakwah masa juang 2020/2021 mengatakan bahwa agenda nonton bersama diselenggarakan untuk memeriahkan hari lahir Kopri yang ke- 53 sekaligus sebagai bentuk refleksi bersama. Kopri lahir 53 tahun yang lalu, sumangsih apa yang Kopri berikan kepada negeri.
" Dengan diadakan agenda seperti ini, sahabat-sahabati tidak lupa bahwa di PMII ada ruang, rumah untuk perempuan berdirkari. Perempuan itu berdaya, jadi kita tidak boleh bergantung kepada oranglain kecuali kepada Allah" imbuhnya.
Ia berharap semoga agenda selanjutnya semakin banyak kader yang turut serta, tidak hanya eksistensi tetapi terdapat nilai subtansinya, dan bisa bermanfaat untuk semuanya.
Agenda ini ditutup dengan foto bersama pukul 23.00 WIB.
Rep. Lutfi Abdul
Editor. Ratna
comment 0 Comments
more_vert