MASIGNASUKAv102
6510051498749449419

Tanah Duka

Tanah Duka
Add Comments
Sabtu, 18 Desember 2021

https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fklikhijau.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FIlustrasi.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fklikhijau.com%2Fread%2Ftanah-duka-tanah-luka%2F&tbnid=yjhiB2t5IkjgDM&vet=1&docid=d85fnlbnujjFjM&w=650&h=366&source=sh%2Fx%2Fim

Hari ini rasanya aneh-aneh 

Slogan dikumandangkan 

Flampet dicetak rapi

Dan undang-undang diumpatkan 

di kolong jembatan tua, kian tuan, ambruk. 


Orang-orang berbondong-bondong

Menjarah nafkah di tanah mardika ini


Siapa tuan! 

Aku lihat kau baru saja mencuri harga diri negara ini. 


Aku tak mencuri! 

Sejak dulu negara ini adalah budak segala bangsa dan bangsanya sendiri, itu kata Pram. 


Sedangkan aku! 

Aku seuntai manusia ling-lung, yang dijejali kemajuan-kemajuan yang menghancurkan. 


Di negara ini 

perempuanku diperkosa

ibunya berduka, dan famplet-flampet mencari ketenarannya. 


Saban hari-harinya

Tanahku selalu berduka, 

air matanya menduka

Tiada henti penuh arti.


Arif Hidayat, Kota Semarang, 12 Desember 2021.