Satu Angkatan Satu Jiwa

Dalam dinamika kehidupan kampus, setiap mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pasti merasakan kebersamaan yang erat dalam satu angkatan. PMII bukan hanya sekadar organisasi mahasiswa, tetapi juga wadah untuk membentuk karakter, intelektual, dan spiritual bagi para anggotanya. Slogan “Satu Angkatan, Satu Jiwa” menjadi dasar yang mempersatukan seluruh anggota PMII, terutama dalam setiap proses kaderisasi.

PMII mengajarkan nilai-nilai solidaritas, kebersamaan, serta tanggung jawab sosial yang tinggi. Dalam satu angkatan, setiap individu diajak untuk saling mendukung dan menguatkan, baik dalam proses akademik maupun dalam menjalankan kegiatan organisasi. Rasa persaudaraan yang terbangun sejak proses pengkaderan ini menjadi modal utama untuk menghadapi tantangan kehidupan kampus yang penuh dinamika. Satu angkatan di PMII tak hanya belajar bersama, tetapi juga berjuang bersama untuk mencapai tujuan organisasi, yaitu membentuk kader yang berintegritas, memiliki wawasan kebangsaan, dan peduli terhadap masalah sosial di sekitar. Kebersamaan ini melahirkan rasa solidaritas yang tinggi. Ketika satu anggota mengalami kesulitan, yang lain akan segera hadir memberikan bantuan, baik dalam bentuk dukungan moral maupun solusi nyata.

Melalui berbagai kegiatan, seperti diskusi intelektual, aksi sosial, dan pelatihan kepemimpinan, setiap anggota dilatih untuk memiliki pandangan yang kritis terhadap permasalahan sosial dan politik di Indonesia. Mereka juga dilatih untuk mampu berkolaborasi, merancang solusi, dan bertindak demi kepentingan umat serta bangsa. Kesatuan jiwa ini juga tercermin dalam sikap loyalitas yang tinggi terhadap organisasi. Loyalitas bukan hanya sekadar kata, tetapi diwujudkan dalam bentuk partisipasi aktif di setiap kegiatan dan pengabdian tanpa pamrih. Anggota PMII saling mengingatkan untuk tetap menjaga integritas dan terus meningkatkan kualitas diri, baik dari segi keilmuan maupun spiritualitas.

Akhirnya, “Satu Angkatan, Satu Jiwa” menjadi semboyan yang selalu dipegang erat oleh seluruh kader PMII. 

Mungkin yang diatas adalah alasan kenapa satu angkatan satu jiwa itu real dan benar adanya dan masih banyak lagi kalimat – kalimat yang biasa kader PMII ucapkan sebagai bentuk motivasi dan sebagai pengingat bahwa kita ada disini dan berproses disini, setiap masa ada angkatannya dan setiap angkatan pasti ada masanya “dan sekarang adalah masa kalian”.

Penulis : Abdullah Faqih