Kau harus tahu air mata jatuh itu
tanah-tanah gersang, meminum darah, memakan jasad
anak manusia mati, terbunuh karena depresi
apakah kau pernah membaca sajak-sajak yang ditulis Nizar Qabbani
bahwa ada segerombolan picik, yang membuat keanehan hidup, atas nama apapun.
hari ini,
jam menujuk arah pengasingan diri
disepanjang sudut jalan,
pasti menjumpai orang-orang gila,
yang mencitai tanah air dengan menumpahkan darah,
dan yang tak mencintai tanah air manusianya.
hari ini,
pohon-pohon hutan mulai tumbang, terbunuh, perlahan pasti.
pada apa engkau, mendikau suara-suara lirih hatimu,
sejak burung gereja mulai mati. bahkan Tuhan! entahlah.
keadaan sosial selayak amuk omba laut
menerkam manusia-manusia ling-lung
yang kehilangan iman, pemikiran dan harkat martabatnya.
Kota Semarang, 22 Mei 2025.
Penulis:Sahabat Arif
comment 0 Comments
more_vert