Dizaman yang serba cepat, di mana informasi mudah beredar dan segala sesuatu terjadi dengan sangat cepat serta banyak perubahan yang datang secara tiba-tiba, menjaga keimanan dan memperbanyak perbuatan baik menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Informasi dan berbagai aktivitas terus datang tanpa berhenti lewat media sosial dan teknologi yang semakin maju. Kita seringkali sibuk dan hanya mengejar hal-hal dunia saja, sehingga lupa untuk merawat jiwa kita. Padahal, iman dan amal adalah pondasi penting yang bisa membuat hati kita tenang dan memberi arah hidup yang jelas di tengah kesibukan dan tekanan seperti pada zaman sekarang.
Maka dari itu, penting bagi kita menciptakan waktu khusus untuk berhubungan dengan Allah, meski di tengah kesibukan. Bisa dimulai dengan hal sederhana seperti menjaga shalat lima waktu, berdzikir, dan membaca Al-Qur'an, walaupun hanya sepintas. Kebiasaan ini menjadi sumber ketenangan yang menyegarkan jiwa dan memperkuat ikatan kita dengan Tuhan, membantu kita tetap teguh dan sabar menjalani hidup yang dinamis. Selain itu, kita juga harus lebih selektif dalam menyaring informasi dari media yang kita konsumsi. Banyak sekali berita dan konten yang justru menimbulkan kecemasan, kegelisahan, dan perpecahan. Sebaiknya kita memilih konten yang memberikan nilai positif, memotivasi, dan mengajak pada kebaikan, sehingga iman kita tidak goyah oleh pengaruh negatif yang ada.
Amalan-amalan kecil juga tak boleh diremehkan begitu saja. Dalam keseharian, tindakan sederhana seperti menolong sesama, berkata jujur, bersikap sabar, atau memberikan senyum kepada orang lain, merupakan amal yang sangat berarti jika dilakukan secara konsisten. Di zaman sekarang, ketika semua serba cepat, seringkali kita lupa bahwa amal kecil yang berkelanjutan jauh lebih berharga daripada amal besar yang hanya sesekali. Konsistensi dalam berbuat baik akan membentuk karakter dan memperkuat rasa tanggung jawab sosial kita sebagai bagian dari umat Islam.
Lingkungan dan pergaulan juga sangat menentukan kualitas iman dan amal kita. Di masa seperti sekarang, dimana pengaruh media sosial dan budaya luar sangat kuat, penting untuk bergaul dengan orang-orang yang menginspirasi dan mengingatkan untuk terus berbuat baik. Teman dan komunitas yang positif bisa menjadi tameng bagi kita agar tidak mudah terjerumus ke dalam hal-hal yang merusak iman dan akhlak. Selain itu, jangan lupa untuk secara rutin melakukan refleksi dan evaluasi diri. Meluangkan waktu untuk muhasabah, merenung tentang perjalanan iman dan amal yang kita lakukan bisa membuat kita sadar akan kekuatan dan kelemahan diri. Ini juga mendorong kita untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah dan kebaikan.
Di tengah pengaruh globalisasi, kemajuan teknologi, dan banyaknya masalah hidup yang semakin rumit, iman dan perbuatan baik adalah hal penting yang membantu kita tetap punya arah dan tujuan hidup. Jika iman kita kuat dan perbuatan kita terus dilakukan dengan konsisten, kita akan jadi orang yang tidak mudah terpengaruh oleh masalah atau godaan zaman sekarang. Menjaga dan memperkuat iman serta selalu berbuat baik bukan cuma kegiatan biasa, tapi harus menjadi bagian dari hidup kita setiap hari. Ayo mulai dari hal kecil, walaupun hidup penuh kesibukan dan berjalan cepat, untuk terus menguatkan hati, memperbaiki niat, dan menambah amalan supaya kita bisa jadi pribadi yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan begitu, kita bisa menjalani hidup di zaman yang terus berubah dengan rasa yakin dan hati yang tenang, serta meraih berkah dari Allah SWT yang tak pernah habis.
Penulis : Safrina
Editor : Tika
comment 0 Comments
more_vert