MASIGNASUKAv102
6510051498749449419

PMII dan Pendekatan Penta Helix Collaboration

PMII dan Pendekatan Penta Helix Collaboration
Add Comments
Selasa, 02 Juli 2024

sumber foto : bing.co

"Spesies yang mampu bertahan bukanlah spesies yang terkuat atau terpintar, melainkan spesies yang paling tanggap terhadap perubahan." Charles Darwin

Bergantinya Hindia Belanda menjadi Indonesia adalah wujud komitmen para tokoh pendiri bangsa dalam rangka  menciptakan negara yang mandiri, berdiri di kakinya sendiri atau jika kita meminjam istilah Soekarno adalah berdikari. Pada sisi yang lain, para tokoh pendiri bangsa juga memiliki persamaan frekuensi dan cita cita dalam membebaskan Indonesia dari belenggu penjajah yang mana telah menyengsarakan pribumi dari berbagai aspek.

Lima belas tahun pasca kemerdekaan Indonesia PMII hadir menjadi bagian dari simpul kepemudaan bangsa Indonesia guna menerjemahkan cita-cita bangsa yakni: melindungi segenap warga negara Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta dalam perdamaian dunia. 

Baca Juga : Decepticon Behavior: Eksistensi palsu

Dari hari ke hari, perubahan zaman semakin tidak bisa kita hindari. Paradigma manusia modern hari ini telah dibentuk oleh perkembangan media yang mana memiliki muatan informasi yang aktual, cepat, serta ringkas.  

Fenomena hari ini contohnya, perubahan isi konten media yang pada awalnya kalimat-kalimat panjang yang tersusun dengan rapi mulai tereliminasi dengan isi konten terbarukan seperti penampilan visual yang sarat akan kalimat. Selain itu, perkembangan media hari ini lebih mengarusutamakan bentuk-bentuk yang menonjolkan kualitas visual dan audio dalam penyajiannya.

Perubahan sosial dan teknologi adalah hal yang tidak bisa kita bantah, tentu hal ini juga berimbas kepada individu yang hidup berdampingan dengan realitas modern hari ini. Artinya kondisi dunia modern hari ini juga turut membentuk pola individu, yang mana berbeda jika kita baca dan bandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. Gaya dunia modern hari ini yang mengedepankan visual, cepat, dan ringkas dalam penyajiannya tentu juga berkontribusi pada individu yang mana juga menjadi konsumen dari realitas ini.

Pada dunia modern hari ini, tuntutan terhadap seseorang untuk bisa menjadi seorang yang bisa memainkan segala peran seakan wajib ditempuh dan wajib dimiliki dalam satu waktu untuk mencapai hal yang diinginkan. Pada kenyataannya kita sebagai manusia juga memiliki keterbatasan. 

Persoalan modern hari ini tentu perlu ditanggapi bagi tiap individu dan PMII pada khususnya. Semakin modern sebuah zaman, semakin kompleks juga persoalan PMII. Persoalan yang menjadi menumpuk dan terkesan tidak pernah selesai hari ini merupakan gagap dan latahnya kita sebagai individu yang mana juga menjadi bagian dari organisasi PMII hari ini  

PMII sebagai Organisasi tentu perlu beradaptasi dengan konteks dunia modern hari ini. Dalam menjawab persoalan hari ini tentu PMII sebagai organisasi  tidak dapat melakukannya sendiri. Itulah mengapa pentingnya kolaborasi antar pihak (multipihak) dalam mencapai tujuan bersama dengan memaksimalkan konsep Pentahelix yang melibatkan banyak peran. Pentahelix atau multipihak merupakan unsur kolaborasi yang menggabungkan berbagai pihak diantaranya, Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah dan Media

Ringkasnya, konsep Pentahelix adalah salah satu cara dalam menjawab masalah dunia modern yang kompleks dan bagaimana membangun organisasi modern hari ini dengan melibatkan lintas sektor untuk saling berbagi peran. Baik Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah dan Media. 

Baca Juga : Siapakah Dirimu Mahasiswa?

PMII sebagai organisasi tentu perlu memahami dan mengkolaborasikan pihak-pihak dalam konsep Pentahelix ini untuk menjalin kemitraan guna membangun organisasi yang masif dan berkelanjutan. 

Dalam menjawab tantangan dunia modern, PMII sebagai organisasi penyedia SDM yang berilmu  tentu perlu berkomunikasi dengan pihak-pihak seperti Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah dan Media. Sehingga PMII bisa lebih cakap dalam arus modern ini guna semangat kolaborasi membangun organisasi yang maju dan berdaya guna mendorong Indonesia Emas 2045. Dengan menemukan pola kemitraan melibatkan berbagai pihak dan peran, tujuan tersebut juga dapat mendorong terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) dalam mencapai percepatan dan pembangunan organisasi PMII pada konteks hari ini.

Penulis : Luthfi Abdul Hadi